Salah satu fenomena dalam era Globalisasi adalah terjadinya lintas batas nilai-nilai antar bangsa bahkan antar komunitas atau kelompok-kelompok masyarakat yang lebih kecil. Di antara nilai atau faham yang melintas-batas itu. Sudah tentu faham lainnya sangatlah bertentangan dengan Pancasila yang sangat menghormati dan menghargai kebhinekaan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur dan terus memperkuat Pancasila yang telah menunjukkan dan memungkinkan kita hidup berdampingan secara damai, harmonis dan penuh toleransi dengan siapa saja yang berbeda latar belakang agama, suku, ras, adat istiadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekaligus, kita harus mengikis benih dan tumbuhnya nilai-faham radikalisme dan sejenisnya.
Untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini, dibutuhkan kerja keras bersama berlandaskan Pancasila. Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa sekaligus fondasi negara kita. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi acuan kita dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Kita semua, tentu ingin membangun bangsa yang berperadaban unggul, yang salah satu cirinya adalah bangsa yang mampu menunjukkan karakter dan jati dirinya, tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain, sekaligus mampu mengaktualisasikan makna yang dikandungnya sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, Pancasila menjadi sistem nilai yang hidup.
Untuk itu, kita harus terus-menerus menumbuhkembangkan Nilai-nilai Pancasila kepada semua generasi, utamanya para generasi penerus bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Dalam konteks ini, pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secara efektif, karena melalui sistem pendidikan, penggalian, penanaman, pengembangan dan pengamalan nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistemik, sistematik dan secara masif.
peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang kita peringati setiap tahun haruslah kita jadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2018 ( 1 Oktober 2018), semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantisa membimbing dan meridhoi usaha kita semua dan semoga apa yang kita lakukan termasuk bagian dari amal kebajikan.
Damai Itu Indah,
Damai Di Bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kuningan, 1 Oktober 2018
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Kuningan