Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan bersama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas literasi masyarakat. Upaya ini telah membuahkan hasil yang signifikan, ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Kuningan. Pada tahun 2023, IPLM Kabupaten Kuningan tercatat sebesar 53,00, dan meningkat tajam menjadi 70,85 pada tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan berbagai program dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah dalam memajukan budaya baca di masyarakat. Selain peningkatan IPLM, tingkat kegemaran membaca di Kabupaten Kuningan juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pada tahun 2024, tingkat kegemaran membaca masyarakat mencapai angka 79,83, yang tergolong dalam kategori tinggi. Angka ini menggambarkan bahwa masyarakat Kuningan semakin sadar akan pentingnya membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Hal ini juga menunjukkan keberhasilan program-program literasi yang telah diterapkan secara konsisten oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan. Kondisi perpustakaan di Kabupaten Kuningan pada tahun 2024 tergolong baik.
Keberadaan perpustakaan-perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat untuk membaca, tetapi juga pusat kegiatan literasi, seperti pelatihan, diskusi, dan seminar. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat sepanjang hayat. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan memainkan peran penting dalam mewujudkan peningkatan literasi masyarakat. kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas literasi dan lembaga pendidikan, turut memperkuat upaya peningkatan minat baca. Sebagai mitra strategis, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memberikan dukungan penuh melalui penyediaan buku-buku berkualitas, pelatihan tenaga perpustakaan, serta pengembangan sistem layanan berbasis digital. Hal ini membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan dan informasi yang relevan. Meskipun telah mencapai kemajuan signifikan, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti meningkatkan kesadaran literasi di kalangan generasi muda dan memperluas aksesibilitas perpustakaan. Namun, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan Kabupaten Kuningan dapat terus meningkatkan indeks literasi masyarakat dan menjadi contoh sukses dalam pengembangan budaya baca di Indonesia. Kabupaten Kuningan telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan sinergi yang baik, peningkatan literasi masyarakat bukanlah hal yang mustahil. Semoga langkah ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
